×

我們使用cookies幫助改善LingQ。通過流覽本網站,表示你同意我們的 cookie policy.


image

Indonesian Wikipedia, Udang sentadu

Udang sentadu

Udang sentadu atau stomatopoda adalah Crustacea bahari, yang merupakan para anggota dari ordo Stomatopoda.

Ukuran panjang tubuh mereka dapat mencapai 30 sentimeter (12 in), dengan pengecualian suatu spesimen sepanjang 38 cm (15 in) yang tercatat.

Karapas dari udang sentadu hanya melapisi bagian belakang kepala dan empat ruas pertama dari thorax.

Udang sentadu tampak dalam berbagai macam warna, dari kecoklatan sampai warna neon terang.

Meski udang-udang ini adalah binatang umum dan salah-satu pemangsa terpenting di banyak habitat laut dangkal di wilayah tropis dan sub-tropis, binatang ini kurang dimengerti dikarenakan banyak jenis udang ini menghabiskan sebagian besar hidup mereka dalam liang dan lubang.

Disebut "belalang laut" oleh Orang Assyria, "pembunuh udang" di Australia dan kadang juga disebut "pembelah jempol" dikarenakan kemampuan binatang ini untuk menimbulkan luka bacok yang menyakitkan jika ditangani secara tidak hati-hati – udang sentadu dipersenjatai cakar kuat yang digunakan untuk menyerang mangsa melalui cara menusuk, membisingkan atau memotong anggota tubuh.

Meskipun jarang terjadi, beberapa jenis udang sentadu berukuran besar mampu memecahkan kaca akuarium dengan sekali pukul menggunakan cakar mereka.


Udang sentadu Sentadu shrimp センテンヅエビ Camarão sentadu 蜈蚣蝦

**Udang sentadu** atau **stomatopoda** adalah Crustacea bahari, yang merupakan para anggota dari ordo **Stomatopoda**. Centipede shrimp or stomatopods are marine crustaceans, which are members of the order Stomatopoda.

Ukuran panjang tubuh mereka dapat mencapai 30 sentimeter (12 in), dengan pengecualian suatu spesimen sepanjang 38 cm (15 in) yang tercatat. Their body length can reach up to 30 centimeters (12 in), with the exception of a 38 cm (15 in) long specimen recorded.

Karapas dari udang sentadu hanya melapisi bagian belakang kepala dan empat ruas pertama dari thorax. The carapace of the centipede shrimp only covers the back of the head and the first four segments of the thorax.

Udang sentadu tampak dalam berbagai macam warna, dari kecoklatan sampai warna neon terang. Sentadu shrimp appear in a wide range of colors, from brownish to bright neon colors.

Meski udang-udang ini adalah binatang umum dan salah-satu pemangsa terpenting di banyak habitat laut dangkal di wilayah tropis dan sub-tropis, binatang ini kurang dimengerti dikarenakan banyak jenis udang ini menghabiskan sebagian besar hidup mereka dalam liang dan lubang. Although these shrimps are common and one of the most important predators in many shallow marine habitats in tropical and sub-tropical regions, they are poorly understood because many species spend most of their lives in burrows and holes.

Disebut "belalang laut" oleh Orang Assyria, "pembunuh udang" di Australia dan kadang juga disebut "pembelah jempol" dikarenakan kemampuan binatang ini untuk menimbulkan luka bacok yang menyakitkan jika ditangani secara tidak hati-hati – udang sentadu dipersenjatai cakar kuat yang digunakan untuk menyerang mangsa melalui cara menusuk, membisingkan atau memotong anggota tubuh. Called "sea locusts" by the Assyrians, "prawn killers" in Australia and sometimes "thumb splitters" due to the animal's ability to inflict painful stab wounds if handled carelessly - centipede prawns are armed with powerful claws that are used to attack prey by piercing, snapping or cutting off limbs.

Meskipun jarang terjadi, beberapa jenis udang sentadu berukuran besar mampu memecahkan kaca akuarium dengan sekali pukul menggunakan cakar mereka. Although rare, some large sentient shrimp are capable of breaking aquarium glass with a single blow with their claws.